008 Al-Anfal

Semua episode: 285
Arab: الأنْفـال
Terjemahan: Rampasan Perang
Ayat: 75

Tentang Surah: Al-Anfal

Bagikan Halaman

008 Al-Anfal

Surat Al Anfaal diturunkan segera setelah kemenangan Pertempuran Badar, konfrontasi pertama antara Muslim dan orang-orang kafir Quraisy, dengan demikian ini adalah surah Madni yang relatif awal. Kemenangan itu sendiri menimbulkan masalah sehubungan dengan distribusi barang rampasan perang karena masalah seperti itu baru pertama kali terjadi di negara Muslim yang baru terbentuk. Norma di antara orang-orang pada zaman itu adalah bahwa barang siapa yang mengumpulkan barang dari musuh, maka barang itu menjadi miliknya, tetapi hal ini mengakibatkan perselisihan di antara faksi-faksi tentara Muslim, seperti yang dilakukan oleh mereka yang berjaga di belakang atau masih melawan musuh. tidak mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan artikel apa pun dan dengan demikian secara tidak adil kehilangan keuntungan materi apa pun. Untuk segera mengakhiri konflik tersebut, Allah SWT terlebih dahulu mengungkapkan bahwa apapun barang jarahan yang mereka menangkan sebenarnya adalah milik Allah (SWT) dan Rasul-Nya ﷺ.


Secara historis, barang rampasan perang apapun yang dimenangkan oleh pengikut nabi sebelumnya, tidak pernah dibolehkan untuk dikonsumsi. Ini adalah salah satu ciri khas Nabi ﷺ bahwa jarahan perang diizinkan baginya dan para pengikutnya. Tetapi distribusi keuntungan materi semacam itu harus dilakukan dengan cara yang ditentukan oleh Allah SWT, memastikan bahwa bagian masyarakat yang dirampas mendapat manfaat serta tentara yang berpartisipasi dalam pertempuran diberi kompensasi yang memadai.


Keadaan yang menyebabkan terjadinya Pertempuran Badar digambarkan di mana kaum Muslim hendak mencegat karavan dagang kaum Quraisy, namun berakhir dengan konfrontasi yang mematikan dengan mereka. Kaum Muslim ingin menghindari situasi pertempuran dengan tentara Quraisy yang perkasa melawan siapa mereka kalah jumlah dan tampaknya akan berperang dalam pertempuran yang kalah. Tetapi Allah SWT telah menetapkan kemenangan bagi orang-orang beriman, dan mereka dibantu oleh malaikat dari surga dan Quraisy akhirnya menderita kerugian besar dalam pertempuran ini.


Pesan yang lebih luas dalam surah ini adalah untuk menekankan bahwa tujuan berperang bukanlah untuk memenangkan kekayaan, melainkan untuk menegakkan Islam dan memperluas keadilan ke semua daerah dengan mengizinkan mereka untuk memerintah dengan Kitab Allah (SWT). Perang bukanlah sesuatu yang disukai tetapi terkadang masih diperlukan untuk membangun harmoni, sehingga harus diatur dengan aturan yang digariskan oleh Allah (SWT) untuk memastikan keadilan.