014 Ibrahim

Semua episode: 313
Arab: اِبراهيم
Terjemahan: Ibrahim
Ayat: 52

Tentang Surat: Ibrahim

Bagikan Halaman

014 Ibrahim

Ini adalah Surah Makki yang terlambat, dan namanya diambil dari penyebutan Nabi Ibrahim (AS) menjelang akhir surah ini. Sebelumnya kita melihat sekelompok tiga surat, masing-masing dinamai nabi- Yunus, Hud, Yusuf - dan ditempatkan secara berurutan, sementara surah ini juga dinamai seorang nabi meskipun berdiri dibedakan dari kelompok surah itu. Hal ini mungkin karena kedudukan Ibrahim (AS), padahal ia disebutkan sangat singkat dalam Surah Hud.


Nabi Ibrahim (AS) adalah tokoh penting di antara semua orang pada masa Nabi Muhammad ﷺ, baik sebagai Ahli Kitab maupun orang Arab adalah keturunan darinya, yang pertama melalui putranya Ishaq (AS) dan yang terakhir melalui putranya Ismail (AS). Dia juga dikenal sebagai Abul-Ambiyaa atau Bapak para Nabi.

Nabi Musa (AS) memperingatkan umatnya agar tidak bersyukur atas nikmat Allah (SWT). Peringatan serupa diberikan kepada negara-negara masa lalu tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengindahkan dan akibatnya dihancurkan karena ketekunan mereka dalam ketidakpercayaan. Argumen akan pecah pada Hari Perhitungan di antara mereka yang tidak percaya, saling menyalahkan atas tindakan mereka sementara Iblis akan membebaskan dirinya dari tanggung jawab atas kesalahan dan menyatakan bahwa dia tidak memiliki kekuasaan atas siapa pun.


Melalui ilustrasi pohon, Allah SWT membandingkan perbedaan antara kata baik dan jahat, yang selama ini dipahami sebagai kata beriman dan tidak percaya. Ibrahim (AS) memohon kepada Allah (SWT) untuk memberkati daerah Makkah, di mana ia menetap istri dan putranya sesuai instruksi Allah (SWT), dan untuk menjaga dirinya dan keturunannya aman dari persekutuan dengan-Nya.


Surah tersebut diakhiri dengan peringatan Hari Perhitungan dan bahwa janji Allah SWT kepada utusannya pasti akan dipenuhi dengan keadilan.