023 Al-Muminoon

Semua episode: 302
Arab: المؤمِنون
Terjemahan: Mukmin
Ayat: 118

Tentang Surah: Al-Muminun

Bagikan Halaman

023 Al-Muminoon

Ini adalah Surah Makki awal, dan namanya berasal dari kata Al Muminoon, disebutkan dalam ayat pertama, dan kualitas mereka diuraikan dalam yang berikutnya.


Orang-orang diminta untuk merenungkan tanda-tanda yang bersifat internal atau eksternal, yaitu ciptaan mereka sendiri, atau ciptaan seluruh Alam Semesta, karena keduanya merupakan kesaksian akan kekuasaan dan kemampuan unik Allah SWT.


Mereka yang tidak mampu merenungkan tanda-tanda ini kemudian harus tunduk pada pesan nabi yang diutus kepada mereka. Allah (SWT) mengutus Nuh (AS) kepada umatnya, tetapi mereka menolaknya, maka Nuh (AS) diminta untuk membuat sebuah kapal dan membawa di atasnya segala bentuk kehidupan hewan bersama dengan orang-orang beriman. Demikian pula, para nabi dikirim ke generasi berikutnya, dan mereka dihancurkan jika mereka menolak ajakan Tauhid. Dan ini berlanjut sampai Allah (SWT) mengutus Musa (AS) dan Harun (AS) kepada Bani Israel, dan mereka diselamatkan dari penganiayaan Firaun. Setelah itu, ada sejumlah nabi yang dikirim berturut-turut kepada Bani Israel, dan Isa (AS) adalah nabi dan rasul terakhir di antara mereka, tetapi mayoritas menolaknya dan memfitnah ibunya.


Berbicara tentang penyakit yang dilakukan oleh massa, Allah (SWT) yang sebagian besar pengikutnya membagi diri menjadi sekte, sementara semua nabi pada dasarnya mendakwahkan pesan yang sama. Orang-orang kaya merasa bahwa harta mereka adalah berkah dari Allah (SWT) yang layak mereka terima, tetapi mereka akan ditimpa azab tiba-tiba karena mereka berpaling dari ayat-ayat yang diturunkan dari Allah (SWT). Jadi orang-orang kafir harus merenungkan pesan Al-Qur'an, yang benar-benar menangani mereka dan kebutuhan mereka, dan Nabi tidak menerima kompensasi untuk membawa pesan itu kepada mereka.


Pada Hari Kebangkitan, orang-orang kafir akan meminta untuk dikirim kembali ke dunia, tetapi mereka tidak akan diberi kesempatan lagi. Dan amalan-amalan itu akan ditimbang dengan timbangan, untuk menilai siapa yang akan diberikan surga atau api neraka. Kehidupan di bumi akan tampak sangat singkat, bahkan kurang dari sehari.


Surah diakhiri dengan permohonan untuk meminta pengampunan dari Allah (SWT) dan memohon rahmat-Nya.