027 An-Naml

Semua episode: 288
Arab: النَّـمْل
Terjemahan: Semut
Ayat: 93

Tentang Surah: An-Naml

Bagikan Halaman

027 An-Naml

Surah An Naml adalah wahyu dari periode Makki tengah. Dinamakan An Naml, Semut, dengan mengacu pada penyebutan semut yang berdoa kepada Allah (SWT) agar diselamatkan dari diinjak-injak oleh tentara perkasa Nabi Sulaiman (AS) dan itu membuat nabi tertawa sebagai dia dianugerahi kemampuan untuk memahami bahasa hewan.
Meskipun surah ini dimulai dengan penyebutan singkat tentang Musa (AS) dan kemudian beberapa nabi lagi dengan cepat disebutkan bersama dengan kaumnya, itu dengan indah menggambarkan dominasi Nabi Raja Sulaiman (AS) dan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya di jalan Allah ( SWT), sehingga tauhid diterima oleh Ratu Sheba dan rakyatnya. Nabi Sulaiman (AS) adalah teladan dalam keimanannya, karena terlepas dari semua kekuatan dan keagungan yang dimilikinya, dia tidak hanya mengatribusikan berkah ini dari rahmat Allah (SWT) padanya tetapi juga mengingatkan dirinya sendiri bahwa ini sebenarnya adalah ujian untuk melihat apakah dia bersyukur kepada Tuhannya atau tidak.
Pertanyaan yang berulang-ulang oleh orang-orang kafir tentang jam terakhir ini ditanggapi oleh Allah SWT dengan mengarahkan Nabi ﷺ untuk menyampaikan bahwa dia juga cuek tentang hal itu. Namun sebagai peringatan, para penolak diminta untuk merefleksikan keadaan bangsa-bangsa masa lalu yang tidak hanya dijelaskan sebelumnya dalam surah ini (dan tempat lain), tetapi juga dikenal oleh mereka karena kedekatannya dengan tempat tinggal mereka. Untuk lebih lanjut argumen ini Allah SWT memberikan gambaran tentang hari atau kebangkitan dan tanda-tanda kedatangannya, khususnya tentang binatang aneh yang akan muncul dari dalam bumi dan berkomunikasi dengan manusia.

Surah tersebut diakhiri dengan penekanan bahwa tuntunan itu benar-benar dari Allah (SWT) dan menguntungkan individu itu sendiri, sedangkan Allah (SWT) tetap tetap Puji dan Sadar akan apa yang dilakukan hamba-Nya.