Informasi

Cara Pembacaan

Cara pembacaan Alquran yang paling banyak diterima dan diamalkan adalah sebagai berikut:

Qira'at Hafs 'an 'Asim: Ini adalah cara bacaan yang paling umum dan diterima secara luas. Ini adalah cara pengajian yang lazim di sebagian besar dunia Muslim.

Qira'at Warsh 'an Nafi': Mode ini terutama diikuti di sebagian Afrika Utara dan Barat, termasuk Maroko, Aljazair, dan sebagian Afrika Barat.

Qira'at Qalun 'an Nafi': Ini adalah cara bacaan lain yang dikaitkan dengan Nafi', dan terutama diikuti di Libya.

Qira'at Al-Duri 'an Abu 'Amr: Modus ini kurang umum dan diikuti oleh sejumlah kecil umat Islam. Penyakit ini lebih umum terjadi di Afrika Barat, khususnya di negara-negara seperti Mali, Niger, Chad, dan Nigeria. Meskipun mungkin tidak tersebar luas seperti qira'at Hafs 'an 'Asim, namun ia mempunyai pengikut yang signifikan di wilayah-wilayah ini.

Qira'at Khalaf 'an Hamzah: Juga kurang umum dan diikuti oleh sejumlah kecil umat Islam.

Qira'at Ibnu Katsir 'an Abu 'Amr: Cara pembacaan ini dikaitkan dengan Abu 'Amr, dan tidak dipraktekkan secara luas seperti Hafs 'an 'Asim.

Qira'at Ibnu 'Amir 'an Yazeed: Ini adalah cara bacaan lain yang kurang umum, terutama diikuti di Sudan.

Qira'at Ya'qub: Pada suatu saat dalam sejarah, Qira'at Ya'qub adalah salah satu cara pengajian terkemuka yang dipraktikkan secara global. Meskipun hal ini kurang umum di banyak wilayah dunia Muslim saat ini, hal ini tetap lazim di Sudan dan memiliki signifikansi historis dalam perkembangan pembacaan Al-Qur'an.